You have the power in your hand when you have it in your mind

Terkadang kita merasa tidak bisa melakukan apapun? Siapa diantara kita yang seringkali mengatakan bahwa saya mustahil melampaui batas diri karena saya sendiri memiliki keterbatasan diri? Siapa pula diantara kita yang justru urung melangkah ke depan hanya karena takut kalah, takut gagal, dan berpikir bahwa itu hanya menyia-nyiakan waktu? Lalu pada akhirnya kita memilih diam, jadi penonton, dan menunggu keajaiban datang. Oh well, bukankah hidup selalu menuntut kita untuk mengambil resiko dan mendaki jalan yang terjal?

Jika teman-teman pembaca mengingat perjuangan Rasulullah SAW yang membawa kita dari alam jahiliyah hingga ke alam yang penuh keberkahan ini, tentu teman-teman paham bahwa Rasulullah SAW telah melampaui batas dirinya untuk berjuang menyebarkan Islam di dunia ini. Jika bukan karena kecintaan Nabi Muhammad SAW terhadap Allah SWT, jika bukan karena keteguhan hatinya untuk menjalankan perintah RabbNya, tentu kita tidak mampu menikmati indahnya dunia. Sudah sepatutnyalah kita juga meniru pribadi agung tersebut.

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ ۝١٠٧

“Dan tiadalah Kami mengutus Engkau wahai Muhammad, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.” (Q.S Al-Anbiyaa’ (21):107)

Lantas bagaimana kita mampu meniru Rasulullah SAW, melampaui batas diri, menjadikan hidup lebih bermanfaat dan bermakna? Ada beberapa hal yang menurut saya dapat menjadi pertimbangan kita agar dapat melampaui batas diri, yaitu :

1. Keluar dari zona nyamanmu

Setiap orang pasti akan merasa bahwa kehidupannya saat ini sudah mantap, sudah aman, tidak perlu melakukan apapun lagi jika kamu tidak ingin keluar dari zona nyaman, bagaimana mungkin kamu bisa melampui dirimu? Tidak mungkin akan meraih sesuatu kalau kita masih terkungkung disana bukan? Jadi tinggalkan zona nyamanmu, teman

2. Miliki impian

Percayalah, impian bukan sekadar angan-angan panjang yang mustahil untuk diwujudkan. Justru jika kamu berusaha bersungguh-sungguh dan selalu berdoa kepada Sang Maha Kuasa, insyaAllah impian tersebut yang akan menjadi pencapaian terbaikmu dalam mengenali kemampuan diri.

3.     3. Berpikiran positif

Orang yang di dalam dirinya hanya ada pikiran negatif akan berdampak pada pandangan dan tingkah lakunya di kehidupan nyata. Justru mereka yang memiliki pikiran positif akan lebih dahulu sukses, tidak terpenjara dengan pikiran negatif yang membuat mereka urung melakukan sesuatu. Bagaimana supaya memiliki pikiran positif? Kuncinya sederhana, perbanyaklah membaca dan berdiskusi dengan orang-orang yang berpikiran positif

4. Merawat hati dengan beribadah

Siapapun kita, apapun agama kita, dari mana saja kita berasal, apapun suku kita, satu hal yang harus kita jaga adalah merawat hati dengan berinteraksi dengan Tuhan Yang Maha Esa. Beribadah, berdoa, memanjatkan kecintaan kita kepadaNya, akan membuat kita tetap berada pada jalan yang seharusnya kita yakini akan membuat kita lebih baik. Tentunya kita butuh bimbingan Allah SWT bukan agar diri kita tetap berada dalam batasan yang seharusnya

5. Restu orangtua

Jangan pernah melakukan apapun tanpa restu orangtua. Mereka yang melahirkan, merawat, membesarkan, dan membimbing kita sedari kecil adalah kunci utama agar diri kita menjadi pribadi lebih bermanfaat dan bermakna bagi semesta. Seandainya tanpa restu orangtua, tidaklah kita bisa raih apapun yang kita inginkan? Jadi, berbaiklah kepada mereka, selalu doakan mereka, berkata baiklah, dan sering-sering lah berinteraksi untuk belajar kehidupan dari mereka.

Terlepas dari itu, kamu sendiri yang menentukan hidupmu. Good luck with your life!

 

Komentar

  1. berpikiran positif ini wajib dimiliki ya kak. Karena semua bermula dari pikiran kita sendiri. Semuanya memang penting untuk kita miliki agar bisa hidup lebih bermakna

    BalasHapus
  2. Membaca tulisan ini seketika merasa bersalah terhadap diri sendiri sebab masi suka takut dan membuang-buang waktu TT-TT
    Semoga bisa melakukan kia-kiat yang kakanya tulis. Makasi buat remindernya ya :)

    BalasHapus
  3. Kadang ngerasa g mampu, g bisa. Eh, ternyata bisa juga :')

    BalasHapus
  4. Ngeras tertampar sih dengan tulisan ini, kak. Sekaligus tergugah untuk memperbaiki diri. Insyaallah.

    BalasHapus
  5. Pesimis sebelum melakukan emang bikin minder. Tapi kalau kita gak mencobanya kita gak akan tahu hasilnya . Emang sesekali harus berani keluar dari zona nyaman dan kebanyakan setelah dilalui kita mampu dan itu gak buat kita kenapa".

    BalasHapus
  6. Pada nyatanya,aku sangat sulit untuk berpikir positif. Tapi sedang berusaha.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sedikit Sedekah Tidak Membuat Susah

Perjalan Sang Penulis Blog Nengvina