Bagian 2 : Taken (2008)

 

Lanjut Bagian 2~

 

Di malam hari ketika Bryan menelepon putrinya, Kim melihat beberapa pria memasuki apartemen yang ditempatinya dan telah menculik Amanda. Bryan segera merekam panggilan tersebut dan menyuruh putrinya untuk bersembunyi di bawah tempat tidur. Kim segera diraih oleh salah satu penculik, namun dia berhasil mengatakan kepada ayahnya tentang ciri-ciri penculik sebelum dia sendiri dibawa mereka pergi.

 Sinopsis Film 'Taken' Aksi Liam Neeson Menyelamatkan Putrinya yang Diculik  - Sonora.id

Bryan segera mengirim rekaman kepada Sam untuk dianalisis, di mana Sam mengatakan bahwa Kim dan Amanda telah diculik oleh anggota Mafia Albania, yang mengkhususkan penculikan para remaja untuk diperdagangkan sebagai pelacur. Bryan dan Lenore juga diberitahu bahwa jika Kim tidak diselamatkan dalam waktu 96 jam, dia mungkin tidak akan pernah ditemukan lagi.

 Bryan segera terbang ke Paris dengan menggunakan koneksi dari Stuart, dan setelah sampai di sana, dia menerobos masuk ke dalam apartemen yang ditempati putrinya. Dia kemudian menemukan sebuah refleksi dari gambar Peter yang terekam di foto yang ada di kartu memori ponsel Kim, dan segera kembali ke bandara di mana di sana dia menemukan Peter yang sedang menarik korban lain.

Brian pun menyerang dan memukulinya secara brutal hingga dia sendiri diserang oleh rekan Peter. Brian dapat mengalahkan orang tersebut, namun Peter berhasil lolos. Dia segera mengejarnya dan Peter melompat dari jembatan hanya untuk terbunuh oleh sebuah truk yang sedang lewat.

 Bryan kemudian mencari bantuan dari teman lamanya, Jean-Claude (Olivier Rabourdin), seorang mantan agen lapangan yang sekarang menjadi Deputi Direktur Keamanan Internal di Perancis. Jean-Claude dapat memberitahu Bryan di mana dia harus memulai mencari putrinya, namun juga memperingatkannya untuk tidak membuat kekacauan.

 Bryan lalu bertemu seorang penerjemah bernama Gregor (Goran Kostic) dan berbicara dengan seorang wanita pelacur di jalanan, yang hanya untuk diintimidasi oleh bosnya bernama Anton (Radivoje Bukvic). Dengan bantuan Gregor, Bryan segera menuju sebuah rumah bordil yang ada di lokasi konstruksi, dan di sana dia menemukan jaket milik putrinya pada salah satu gadis yang menjadi korban praktik prostitusi.

 Bryan membawa gadis bersamanya setelah berhasil menewaskan beberapa penjaga di tempat tersebut termasuk Anton. Gadis tersebut kemudian memberitahu Bryan alamat di mana ia bertemu dengan Kim. Di alamat itulah, Bryan beraksi dengan berpura-pura menjadi seorang polisi korup yang ingin mencari suap.

Setelah transaksi singkat, Bryan dapat mengidentifikasi pria yang sebelumnya pernah berbicara dengannya di telepon adalah Marko (Arben Bajraktaraj). Di tempat Marko, Bryan menemukan beberapa gadis yang di tawan termasuk Amanda, yang telah meninggal karena overdosis. Marah dengan apa yang ia lihat, Bryan segera menyiksa Marko menggunakan kursi listrik di ruang bawah tanah.

 Meskipun awalnya meludahi wajah Bryan, Marko akhirnya mengatakan kepadanya bahwa Kim telah dijual kepada seorang pria bernama St-Clair (Gérard Watkins). Puas dengan informasi yang didapat, Bryan segera membunuhnya dan keluar meninggalkan tempat tersebut.

 Bryan lalu tiba-tiba muncul untuk makan malam bersama Jean-Claude dan istrinya, Isabelle (Camille Japy), di mana ia menemukan bahwa Jean-Claude tahu hal-hal yang tidak dia katakan kepadanya. Jean-Claude mencoba untuk menembaknya, namun Bryan sebelumnya telah mengosongkan pistolnya. Bryan kemudian menembak Isabelle di bahunya, dan mengancam akan membunuhnya jika Jean-Claude tidak memberitahu keberadaan St-Clair. Setelah diberitahu, Bryan segera menuju tempat St-Clair dengan menggunakan kartu identitas Jean-Claude.

 Di sana dia melumpuhkan beberapa penjaga untuk menuju lantai bawah yang digunakan sebagai tempat pelelangan para gadis, dan Kim adalah gadis terakhir yang dijual. Bryan memaksa seorang penawar Arab dengan todongan senjata untuk membeli, namun dia segera tertangkap. Ketika St-Clair belajar siapa Bryan, dia segera memerintahkan anak buahnya untuk membunuhnya, namun Bryan dapat mengatasi semua itu dan berbalik menyiksa St-Clair.

 Setelah dapat menyelamatkan putrinya, Bryan segera membawanya kembali di Los Angeles. Dia kemudian memberi kejutan kepada Kim, dengan membawanya mengunjungi Sheerah, untuk belajar menyanyi secara pribadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meniti Jalan Menuju Mimpi

REVIEW - THE FLASH

REVIEW - ANCIKA: DIA YANG BERSAMAKU 1995