Jadi apa Evergreen itu ?

 Apa itu Evergreen?

Evergreen adalah konten yang akan selalu dicari pengunjung, oleh karena itu keberadaan konten ini dapat membantu meningkatkan traffic website. Berbeda dengan konten trending yang sementara, evergreen merupakan konten yang tidak lekang waktu dan akan relevan sampai kapanpun.

 Dan apa itu konten Evergreen?

Konten evergreen itu adalah konten website yang akan selalu relevan dan dicari pengunjung sampai kapanpun. Evergreen adalah kebalikan dari konten yang sedang trend atau viral.

 Ketika membuat konten yang saat itu sedang viral, mungkin kita akan langsung mendapatkan traffic yang tinggi karena konten tersebut sedang banyak dicari. Namun, traffic itu tidak akan bertahan lama bahkan hanya beberapa hari saja karena hal yang viral semakin lama akan dilupakan.

 Berbeda halnya dengan evergreen, meski tidak langsung mendapatkan lonjakan traffic, namun konten tersebut secara konsisten akan dicari pengunjung dalam waktu yang lama karena relevan sampai kapanpun.

Agar lebih memahami seperti apa konten evergreen, di bawah ini terdapat beberapa contoh kontennya.

·     Cara membuat website dengan mudah

·     Bagaimana cara memasak rendang

·     Rekomendasi menu diet dan masih banyak lagi.

 Nah, konten-konten seperti di atas pasti akan selalu dicari pengguna. Setiap saat pasti ada orang yang mencari cara membuat website, bagaimana langkah-langkah cara memasak rendang, begitu juga orang-orang yang ingin diet pasti mereka akan mencari rekomendasi makanan yang harus dikonsumsi.

Manfaat Konten Evergreen

Selain karena akan tetap relevan sampai kapan pun, konten evergreen juga memberikan beberapa manfaat, berikut ini beberapa manfaat konten evergreen diantaranya:

1. Dapat menghemat biaya iklan

Manfaat konten evergreen khususnya dalam strategi pemasaran konten yaitu dapat menghemat biaya iklan. Membayar seorang penulis konten profesional jauh lebih hemat biayanya jika dibandingkan dengan membuat iklan di TV, radio, atau media lainnya. Di samping itu, brand juga dapat memperoleh potensi pengembalian investasi yang lebih besar dengan menggunakan penulis konten profesional.

2. Meningkatkan prospek dalam jangka panjang

Manfaat berikutnya dari penggunaan konten evergreen adalah dapat membantu meningkatkan prospek bisnis yang sedang kamu jalani dalam jangka panjang. Maka dari itu, pastikan kamu membuat evergreen content yang sesuai dengan kebutuhan target pasar. Hal ini akan memudahkan dalam menjangkau audiens serta menarik lebih banyak prospek.

Tidak hanya itu, memberikan konten yang informatif juga dapat mempertahankan pembaca.

3. Berpotensi meningkatkan peringkat website

Traffic konsisten yang dihasilkan konten evergreen dapat membantu meningkatkan peringkat situs pada mesin pencari. Untuk memaksimalkannya, kamu dapat menggunakan keyword yang tepat. Sehingga ketika kata kunci dicari, konten kamu akan muncul pada peringkat atas. Semakin sering website direkomendasikan oleh mesin pencari, maka semakin tinggi peringkatnya.

Tips Membuat Konten Evergreen

Agar konten kamu tetap bisa relevan dan dicari pengunjung setiap waktu, terdapat beberapa tips khusus dalam membuat evergreen content agar hasilnya maksimal. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti.

1. Gunakan keyword yang tepat

Tips pertama adalah gunakan keyword yang tepat, pastikan kamu memilih kata kunci dengan volume yang besar sehingga berpotensi dicari banyak pengguna. Setelah itu, manfaatkan long tail keyword yaitu yang terdiri dari 2-3 kata.

2. Rutin memperbarui konten yang ada

Setelah membuat konten, pastikan kamu rutin memperbarui konten tersebut apalagi jika ada update terkait informasi yang kamu sebutkan. Terlebih pada konten yang mengandung judul seperti misalnya “tahun 2023”, apabila sudah berganti tahun maka kamu harus mengupdate judul konten tersebut agar sesuai dengan tahunnya, begitu seterusnya hingga tahun-tahun berikutnya.

3. Optimasi SEO

Menggunakan kata kunci yang tepat tidaklah cukup, kamu juga harus mengoptimasi konten agar sesuai dengan kaidah SEO. Beberapa hal yang harus kamu optimasi seperti penyebaran keyword, URL mengandung keyword, internal link ALT text pada gambar, dan penggunaan heading.

4. Gunakan visual yang sesuai

Agar konten evergreen kamu semakin informatif, jangan lupa tambahkan visualisasi berupa gambar pendukung. Kamu bisa mendapatkan foto dari situs gratis maupun membuat infografis sendiri, yang terpenting pastikan visual tersebut merepresentasikan isi konten kamu.

5. Bagikan konten di media sosial

Tips terakhir yaitu bagikan konten evergreen yang sudah kamu buat ke media sosial lainnya seperti Instagram, Facebook, maupun LinkedIn. Jangan lupa untuk mencantumkan link konten ketika membagikan.

Komentar

  1. Hihihi. Terima kasih sudah menulis ini, Kak. Aku berasa punya catatan versi blog 🙈

    BalasHapus
  2. Wah baca tulisannya serasa refresh materi kemaren versi lebih jelas dan lengkap. Makasih banyak buat tulisannya yang super informatif kak :))

    BalasHapus
  3. Iya kak konten yg dibagikan di media sosial lumayan mendatangkan trafik. Sekaligus jd ajang branding

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah. Terima kasih, Kak. Tulisannya serasa merangkum materi kita sebelumnya. Jujur awalnya masih bingung. Bahkan aku juga salah sepertinya dalam menulis tantangan tentang evergreen. Hehe terima kasih ya kak jadi bisa menambahkan catatan lebih tentang evergreen😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meniti Jalan Menuju Mimpi

REVIEW - THE FLASH

REVIEW - ANCIKA: DIA YANG BERSAMAKU 1995