Meniti Jalan Menuju Mimpi
Di sebuah desa kecil yang terpencil di pinggiran kota, hiduplah seorang pria bernama Arhman. Arhman tumbuh dalam keheningan desa, di antara ladang-ladang hijau dan sungai kecil yang mengalir tenang di tengahnya. Meski desa itu jauh dari gemerlap kota besar, Arhman selalu bermimpi untuk meraih pendidikan yang tinggi dan menjadi magister pendidikan, sebuah cita- cita yang belum tercapai baginya. Arhman bukanlah orang kaya. Ayahnya seorang petani dan ibunya seorang penjahit, mereka hidup sederhana namun penuh kasih sayang. Meskipun demikian, mereka selalu mendukung Arhman untuk mengejar mimpinya. Sudah sejak kecil, Arhman gemar membaca buku- buku tebal di perpustakaan kecil desa mereka. Ia selalu terpesona dengan ilmu pengetahuan, terutama dalam dunia pendidikan. Di usia 17 tahun, Arhman berhasil lulus dari sekolah menengah atas di desanya dengan nilai yang sangat memuaskan. Namun, untuk melanjutkan pendidikan tinggi, ia harus meninggalkan desa dan pergi ke kota besar, yang j...