TEENAGE MUTANT NINJA TURTLES: MUTANT MAYHEM

 


Sinopsis

Sebagai salah satu waralaba film animasi yang sukses, Teenage Mutant Ninja Turtles atau yang sering disingkat TMNT memiliki popularitas yang tinggi dengan penggemar yang berasal segala usia. Kali ini, Leonardo, Raphael, Donatello, dan Michelangelo kali ini hadir dengan petualangan baru.

TMNT: Mutant Mayhem menjadi film keenam dalam waralaba adaptasi film ini yang tayang pada 2023. Film ini diproduksi oleh Nickelodeon Movies bersama Point Grey Pictures. Jeff Rowe (sutradara Gravity Falls, Disenchantment) dan Kyle Spears menjadi sutradaranya

Mutant Mayhem 4K Ultra HD Wallpaper - Download Now

Dalam TMNT: Mutant Mayhem, Leonardo (pengisi suara Nicolas Cantu), Raphael (Bradie Noon), Donatello (Micah Abbey), dan Michelangelo (Shamon Brown Jr.) akan menunjukkan kisah baru dari petualangan mereka sebagai ninja. Seth Rogen, salah satu produser mengatakan bahwa film kali ini lebih berfokus pada sisi “remaja” keempat tokoh tersebut.

Keempat kura-kura mutan diceritakan memiliki ikatan persaudaraan yang erat, dengan ciri khas semangat dan kesukaan mereka pada pizza. Di samping itu, mereka tinggal bersama Splinter (Jackie Chan), tikus mutan yang menjadi guru sekaligus ayah angkat mereka.

Dikisahkan keempat kura-kura ini sudah lama hidup bersembunyi di selokan, jauh dari manusia. Namun, suatu hari mereka ingin memasuki dunia manusia di kota New York, terutama kehidupan remaja manusia.

Mereka berencana untuk memenangkan hati warga kota New York dan membuat warga New York menerima mereka sebagai remaja. Untuk itu, mereka menggunakan keahlian yang akrab bagi keempatnya: aksi heroik ninja.

Leonardo dan ketiga saudaranya akan menjadi sosok pendatang di kalangan pahlawan kota dan harus membuktikan kebolehan mereka. Mereka akan menghadapi sindikat kejahatan terkenal. Dalam film ini, penjahat yang menghalangi para kura-kura juga adalah mutan, seperti yang diindikasikan judul.

Dalam petualangan ini, Leonardo dkk. akan bertemu dengan manusia yang kelak menjadi teman mereka, April O’Neil (Ayo Debri). April akan membantu mereka melawan para musuh.

Beberapa tokoh musuh yang terlihat dalam cuplikan YouTube adalah Bebop (Seth Rogen), Rocksteady (John Cena), Genghis Frog (Hannibal Buress), Leatherhead (Rose Byrne), Superfly (Ice Cube), Ray Fillet (Post Malone), Mondo Gecko (Paul Rudd), Chyntia Utrom (Maya Rudolph), Wingnut (Natasia Demetriou), dan Baxter Stockman (Giancarlo Esposito).
Waralaba Teenage Mutant Ninja Turtles

TMNT bermula dari komik dengan judul yang sama karya Kevin Eastman dan Peter Laird yang terbit pada 1983–1986. Komik ini memiliki empat karakter utama kura-kura mutan remaja dengan masing-masing topeng berwarna. Mereka belajar ilmu bela diri dan menjadi ninja dari Sensei (Master) Splinter.

Мультфильм Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem выйдет в цифре 1  сентября - Shazoo

Benar bahwa presentasi unik film ini dapat eksis berkat Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018). Tapi komparasi keduanya kerap memunculkan simplifikasi. Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem bukan sebatas pengikut apalagi tiruan. Gaya visualnya adalah manifestasi kata "teenage" di judul franchise-nya. Perwujudan jiwa remaja yang terkesan serampangan, karena mengedepankan passion daripada keteraturan mengekang. 

Tidak perlu mengupas terlalu detail. Tengok bagaimana cahaya hanya digambar dalam bentuk coretan ala kadarnya. Menonton Mutant Mayhem seperti membaca komik yang dibuat secara autodidak oleh penggemar remaja sebagai ekspresi cintanya. 

"Peremajaan" juga dibawa oleh alurnya. Kuartet kura-kura ninja di sini bukan sekelompok pria dewasa kekanak-kanakan, namun sesuai namanya, sungguh-sungguh remaja, yang diisi suaranya oleh pelakon remaja, dengan permasalahan khas remaja. 

Leonardo (Nicolas Cantu), Donatello (Micah Abbey), Michaelangelo (Shamon Brown Jr.), dan Raphael (Brady Noon) merasa jengah akibat larangan dari sang ayah, Splinter (Jackie Chan), perihal berbaur dengan manusia. Mereka ingin lepas dari belenggu gorong-gorong gelap, lalu menapakkan kaki di dunia luar. 

Teenage Mutant Ninja Turtles [Mutant Mayhem] | WATCH FULL MOVIE - Bstation

Sederhana saja konflik hasil rumusan naskah karya Seth Rogen, Evan Goldberg, Jeff Rowe, Dan Hernandez, dan Benji Samit. Tapi justru dari kesederhanaan tersebut, alurnya terasa begitu dekat, sehingga ikatan emosi dengan penonton mudah dibangun. Protagonisnya ingin dicintai dan diterima. Tidak ada motivasi yang lebih jujur daripada itu. 

Modifikasi tokoh Splinter pun ikut berperan. Dia bukan master bela diri bijak sebagaimana versi-versi sebelumnya dari sang karakter. Dia pria tua biasa bersikap terlampau protektif akibat luka hasil penolakan oleh masyarakat. Sosoknya tidak terasa jauh, tiada beda dengan figur ayah di dunia nyata yang acap kali mengekspresikan kasih sayang terhadap anak lewat cara yang kurang tepat. 

Kemudian pertemuan dengan April O'Neil (Ayo Edebiri) membuka harapan baru bagi kura-kura ninja. Setelah versi bodoh milik Megan Fox di dua live action terakhirnya, akhirnya karakter April kembali ke jati dirinya. Seorang gadis berkepribadian menarik, sekaligus jurnalis cerdas yang melontarkan ide liar: Supaya dapat diterima oleh publik New York, keempat jagoan kita mesti menyelamatkan kota dari ancaman mutan jahat bernama Superfly (Ice Cube).

Apa pun mediumnya, film TMNT belum pernah semenyenangkan ini. Humor menggelitik, pilihan musik yang menggabungkan score garapan Trent Reznor dan Atticus Ross dengan deretan lagu hip-hop yang asyik, visual yang paling pas dideskripsikan memakai kata "cantik", semua saling berpadu. 

Terpenting, Jeff Rowe berhasil merealisasikan judul "mutant mayhem" di babak ketiga melalui aksi seru yang tak ragu menyatukan mutan sebanyak mungkin. Klimaksnya sedikit terkesan naif dalam memandang isu penerimaan masyarakat terhadap mereka yang dipandang berbeda, namun harus diakui, pilihan itu efektif memancing dampak emosi. Lagipula, bukankah kenaifan juga bagian dari kehidupan remaja?

 

Komentar

  1. Sepertinya, film ini cocok untuk akhir pekanku yang tiada akhir :'( terima kasih ulasannya, Kak!

    BalasHapus
  2. Waah jadi penasaran pen nonton. Makasih buat tulisannya kak, ulasannya selalu manarik dan detail :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meniti Jalan Menuju Mimpi

REVIEW - THE FLASH

REVIEW - ANCIKA: DIA YANG BERSAMAKU 1995