Takdir Kemenangan
Abu
Bakar ingin melanjutkan misi Rasulullah saw membuka negri Syam dari cengkraman
Romawi. Namun bagaimana caranya? Abu Bakar masih menyimpan niatnya itu. Hingga
pada suatu hari Syurahbil bin Hasanah datang kepadanya. Syurahbil mengadukan
tentang mimpinya. Abu Bakar mendengarkan, lalu ditafsirkan mimpi tersebut. Apa
tafsir mimpi tersebut? Allah telah memberikan isyarat kemenangan atas Romawi di
negri Syam. Itulah tabir yang selalu dibukakan Allah bagi yang bertakwa.
Menurut
Imam Shuyuthi dalam Tarikh Khulafa, salah satu kelebihan Abu Bakar memang
diberikan kelebihan dalam menafsirkan mimpi. Tafsir Abu Bakar kelak menjadi
sebuah kenyataan sejarah. Dari mimpi perjalanan menuju realita dimulai.
Abu
Bakar mengumpulkan para Sahabatnya. Umar Bin Khatab dan Abdurrahman bin Auf
berbicara strategi pengiriman pasukan. Yang bergelombang menuju Syam dengan
beberapa panglima menuju jantung Syam. Utsman bin Affan meneguhkan bahwa
seluruh sahabat akan mendukung penuh. Taat dan patuh, tanpa ada pembangkangan.
Namun Abu Bakar masih belum tenang karena Ali bin Abi Thalib masih belum
berbicara. Ucapan Ali lah yang ditunggu.
Ali
bin Abi Thalib sejenak terdiam. Apa yang bisa memberikan semangat dan keyakinan
kepada Abu Bakar? Tak ada yang bisa menumbuhkan keyakinan Abu Bakar kecuali
sang kekasihnya yaitu Rasulullah saw. Ali mencoba mengingat apa yang pernah
diucapkan Rasulullah saw kepadanya. Akhirnya ingatlah Ali akan satu hal yang
luar biasa. Tentang berita kemenangan yang berlaku bagi umat islam di sepanjang
zaman.
Ali
berkata, “Aku melihat, paduka adalah muara semua perintah dan tempat mengajukan
pendapat dan gagasan. Sesungguhnya pasukan Islam akan memperoleh kemenangan,
Insya Allah.” Abu Bakar bertanya lagi, “Darimana kamu mengetahuinya?” Ali
menjawab, “Rasulullah saw bersabda, “Agama Islam akan senatiasa akan
mengalahkan orang-orang yang menentangnya sampai Islam dan pemeluknya berdiri
dan menang.” Ini sebuah hadist yang mengobarkan semangat Abu Bakar. Abu Bakar
berkata, “Subhanallah.”
Rasulullah
saw sudah memberikan isyarat bahwa dimana pun dan kapanpun pun, Umat Islam akan
meraih kemenangan dalam kondisi yang paling lemah sekali pun. Walaupun
memerlukan waktu panjang, namun kemenangan tersebut adalah janji Allah dan
Rasul-Nya.
Perang
fisik sudah mengusir para penjajah. Sekarang saatnya memenangkan pertarungan
pemikiran, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Walau awalnya lunglai, namun
kemenangan mulai terlihat fajarnya. Mari memberikan kontribusi bagi kemenangan
ini.
#One Day One Post
#ODOP2
#KMP2SMI
Komentar
Posting Komentar